Standar Pembanding Pada Pengukuran Besaran Dasar

Metroloi adalah ilmu pengukuran besaran teknik. Sesuai dengan jenis besaran yang diukur maka Metrologi Geometrik hanya berkaitan dengan besaran panjang. Seringkali istilah Metrologi Geometrik ini dikatakan sebagai Metrologi Dimensi (Dimensional Metrology). Sesungguhnya dimensi hanyalah satu jenis elemen geometrik dan masih ada jenis elemen geometrik yang lain yaitu bentuk, posisi dan kehalusan permuakaan. Sementara itu, karena metrolohgi geometrik ini banyak dimanfaatkan oleh industri pemesinan pada khususnya dan industri engineering pada umumnya maka dapat dikatakan sebagai Metrologi Industri.

Metrologi Geometrik berfungsi sebagai cara untuk mengukur apakah karakter geometri masih memenuhi spesifikasi geometrik yaitu acuan yang berupa toleransi geometrik. Sesuai dengan bentuk geometri dan ukuran dari daerah, maka perlu dipilih cara/metode dan alat ukur yang cocok atau sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikin metrologi geometrik berkembang sesuai dengan kemajuan proses pembuatan serta tuntutan akan kenaikan kualitas dari berbagai mesin dan peralatan. Meskipun demikian, serupa dengan proses pembuatan maka pada proses pengukuran ada kemungkinan terjadinya kesalahan.

Proses atau kegiatan pengukuran merupakan perbandingan kuantitatif antara standar yang telah ditentukan sebelumnya dengan yang diukur. Kata diukur (Measurand) digunakan untuk menunjukan parameter fisika tertentu yang sedang diamati dan diukur, yaitu kuantitas masukan ke proses pengukuran.

Standar pembanding haruslah mempunyai sifat yang sama dengan yang diukur yaitu:
  • Dapat didefinisikan secara fisik
  • Jelas dan tidak berubah dengan waktu
  • Dapat digunakan sebagai pembanding, dimana saja didunia ini
Besaran standar dari setiap pengukuran dapat merupakan salah satu atau gabungan dari besaran-besaran dasar. Dalam sistem satuan yang telah disepakati secara internasional misalnya National Bureau Of Standardization (ISD) atau (SI Units, International System of Units, Le Systeme International d'unites) dikenal tujuh besaran dasar, setipa besaran dasar mempunyai satuan dasar dengan simbolnya dan juga pengukuran besaran ini mencakup pertimbangan pemakaian barang-barang listrik karena sering lebih mempermudah untuk mestransklus atau mengubah mekanis yang diukur menjadi besaran listrik yang sesuai.

0 Response to "Standar Pembanding Pada Pengukuran Besaran Dasar"