Bagian-bagian Pada Las Listrik SMAW

Alat utama las busur manual dalam pengoperasiannya harus sesuai SOP yang berlaku, yaitu:
  • Trafo Las (Generator)
Pemilihan trafo las pada saat akan membeli, harus dipertimbangkan tentang kebutuhan maksimal (beban pekerjaan yang akan dikenakan kepada trafo las tersebut). Apabila beban pekerjaannya besar maka akan langkah pemilihannya adalah dapat dipertimbangkan tentang tegangan input: 3PH, 2PH atau 1PH. Ampere autput dipertimbangkan dari diameter elektroda yang akan digunakan dan yang paling penting adalah duty cycle dari trafo tersebut. Dalam hal ini pilihlah trafo las yang memiliki duty cycle yang tinggi untuk ampere yang tinggi, misal duty cycle 100% untuk arus sampai dengan 200 A. Langkah berikutnya gunakan tang ampere untuk mengecek kesesuaian aoutput arus pengelasan pada indikator dengan kenyataannya yang terlihart pada tang ampere. Jenis trafo las juga perlu dipertimbangkan apakah trafo AC atau DC. Hal ini terkait dengan jenis elektroda yang akan digunakan. Jika menggunakan multi electrode, pilihlah trafo DC. Cara mengoperasikan trafo las terlebih dahulu harus dilihat instalasinya kabel tenaga ke trafo las, kabel massa, kabel elektroda dan kondisi trafo sendiri, apakah pada tempat ynag kering atau basah. Setelah diketahui instalasinya baik, maka saklar utama pada kabel tenaga di on kanm selanjutnya saklar pada trafo las di on kan. Pastikan kabel massa dan kabel elektroda tidak dalam kondisi saling berhubungan. Atur arus pengelasan yang dibutuhkan dan selanjutnya gunakan untuk mengelas. Apabila proses pengelasan telah selesai, trafo las dimatikan kembali.


  • Kabel Masa dan Kabel Elektroda
Kabel elektroda dan kabel masa harus menggunakan kabel serabut sehingga lentur dengan ukuran disesuaikan dengan ampere maksimum trafo las kabel las. Kabel elektroda dan kabel masa harus terkoneksi/terinstall dengan kuat dengan trafo las agar aliran arus pengelasan sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam indikator ampere pada trafo las. Penggunaan kabel elektroda dan kabel massa pada saat pengelasan harus disiapkan dengan benar, yaitu dalam kondisi terurai, tidak tertekuk, dan saling berlilitan. Dengan kondisi semacam ini maka aliran arus pengelasan akan maksimal. Jika sudah tidak dipakai, trafo las dimatikan dan kabel las digulung dan diletakkan dengan benar tidak saling berbelit agar mudah dalam penggunaan di waktu yang lain.
  • Pemegang Elektroda
Perlengkapan ini berfungsi untuk menjepit atau memegang elektroda. Pada bagian tangkainya dilengkapi elektroda agar dapat dipegang dengan aman pada waktu bekerja. Alat ini harus memenuhi syarat diantaranya tidak mudah panas, ringan, dan isolator cukup aman bagi si pemakai.


  • Penjepit Masa
Bagian logam yang akan dilas berfungsi sebagai kutub negatif (masa). Alat ini dapat langsung dijepitkan pada logam yang akan dikerjakan atau dapat juga dijepitkan pada meja kerja (masa besi). Kontak dengan masa ini harus baik agar diperoleh hasil pekerjaan yang baik pula. Kontak yang tidak baik akan menimbukan panas yang berarti penggunaan tenaga untuk menghasilkan bunga api yang sesuai.


0 Response to "Bagian-bagian Pada Las Listrik SMAW"