Pendidikan Kamu Tinggi? Jangan Sombong, Itu Tidak Menjamin Sebuah Kunci Sukses

Banyak orang merasa meningkat titel yg disandang nama, maka meningkat pula kesuksesan yg akan diraihnya. Padahal hal itu belum tentu benar adanya. Terkadang gelar yg sudah kita dapatkan tidak menentukan arah kesuksesan karir kita ke depan. Sejatinya kerja keras dan semangatlah yg patut dijadikan landasan.

BACA JUGA : TIPS HUBUNGAN AWET

Berikut adalah cara menjadi orang sukses....

Semangat dan kerja keras adalah hal krusial yang harus dipunya. Tanpa mereka kamu tak akan bisa mengganti mimpimu menjadi konkret.

Kamu tidak bisa hanya mengandalkan gelar pendidikan buat meraih mimpimu. Di luar hal itu, kamu membutuhkan semangat yang selalu menyala & kerja keras tanpa henti. Ketika kamu mulai memasuki belantara global pekerjaan, kamu dituntut buat selalu bekerja keras supaya mampu meniti anak tangga menuju kesuksesan. Semangat yang tidak pernah padam pun diharapkan agar kamu tidak menetapkan buat berhenti & tumbang pada tengah jalan.

Jika selama ini kamu masih beranggapan bahwa tingginya pendidikan yg dipunya sanggup selalu berhasil menuntun seorang ke puncak  kesuksesan, ubah pola pikirmu sekarang pula. Hanya semangat juang & kerja keraslah yg sanggup sebagai bumbu primer untuk merasakan keberhasilan.

Bukan ijazah sarjana saja yg mampu dijadikan pondasi utama. Keuletan juga harus dimiliki supaya sukses di dunia kerja.

Tak hanya semangat & kerja keras saja yg diharapkan keberadaannya, kamu juga butuh keuletan supaya mampu sukses pada dunia kerja. Segenggam keuletan yg dipunya lebih berharga daripada selembar ijazah sarjana. Sifat ulet  mampu membuatmu terus mencari inovasi serta solusi ketika kamu dihimpit sang banyak sekali konflik. Keuletan jugalah yang dalam akhirnya mampu mengantarkanmu ke gerbang kesuksesan nantinya.

Gelar sarjana tak boleh membuatmu SOMBONG. Sikap rendah hati adalah bekalmu menapaki jenjang karir nantinya.

Seringkali gelar sarjana yg berada di belakang nama menciptakan kita lupa. Memang buat mendapatkannya kita membutuhkan usaha mati-matian selama kurang lebih 4 tahun. Bangun pagi demi kuliah pagi, begadang mengerjakan tugas, belum lagi ketika harus jatuh bangun bergulat dengan skripsi. Terkadang hal inilah yang dijadikan alasan buat berjumawa terhadap gelar yang sudah tersemat di belakang nama.

Padahal, sebenarnya sikap rendah hatilah yg perlu dimiliki supaya kamu makin sanggup menimbun ilmu. Dengan mengadopsi sifat jumawa, secara otomatis kamu sudah menutup pendengaran kepada saran serta ilmu yang didapat sang orang lain. Inilah yg nantinya bisa mengakibatkan kamu terjerumus ke dalam jurang kehancuran.

Sikap percaya diri ibarat amunisi saat ingin merintis usaha sendiri. Tak perlu merasa rendah diri, sekalipun pendidikanmu terbilang tak tinggi.

Selain ulet  dan perilaku lainnya yg perlu diadopsi, kamu harus memiliki agama diri yg tinggi sebagai pondasi. Kepercayaan diri ini sanggup digunakan menjadi senjata utama sekaligus perisai supaya kamu tahan terhadap segala cobaan saat merintis karir sendiri. Sehingga nantinya tidak akan terdapat lagi alasan yang akan membuatmu merasa rendah diri hanya lantaran jenjang pendidikanmu yang tidak tinggi.

Pendidikan akan mengantarkanmu hingga jenjang interview saja. Selanjutnya, integritas & pandangan hidup kerja yang menentukan segalanya.

Sejujurnya ijazah yg kamu miliki waktu ini hanya berfungsi menjadi kendaraanmu menuju level interview saja. Ketika nantinya kamu sudah mulai bergerak pada pada global kerja, etos kerja dan integritaslah yang mendapat sorotan primer. Ijazahmu tak lagi dipandang, hanya output kerjamu lah yg dijadikan pertimbangan karirmu ke depan. Maka, bila sekarang ini kamu masih saja menggembar gemborkan ijazah maka segera ubahlah hal itu.

Paksa dirimu buat selalu bisa menaikkan etos kerja dan integritas supaya mampu melajukan karirmu hingga ke puncak  kesuksesan.

Meski orang punya gelar pendidikan tinggi, bukankah mereka yg bertahan merupakan orang-orang yang berdedikasi?

Tentu kita tidak bisa menampik berita bahwa pada global ini banyak orang yg telah bersusah payah sampai dalam akhirnya mendapatkan gelar tinggi. Tapi tentu saja kita tak perlu takut kalah bersaing menggunakan eksistensi mereka. Karena sekali lagi siapapun yg bisa bertahan pada tengah hantaman adalah mereka yang berdedikasi tinggi. Walaupun kita tak memiliki gelar setinggi mereka, tetapi jika kita mengantongi sifat dedikasi yg tinggi maka percayalah kita pula tak akan kalah dengan mereka.

Gelar sarjana yg belum bisa dikantongi tak perlu dirutuki, yakinlah bahwa kamu sanggup membangun rute kesuksesanmu sendiri.

Setiap orang memiliki jalur pendakian sendiri menuju zenit keberhasilan. Banyak yg menggunakan ijazah sebagai kendaraan utama, tetapi lebih juga yang berhasil lantaran bermodalkan ketekunan dan kerja keras. Sejatinya pencapaian yg akan kamu ukir tergantung dalam dirimu sendiri. Tak perlu merutuki keadaanmu yang tidak mengecap pendidikan tinggi, lantaran sejatinya kamu selalu bisa membangun kesuksesanmu sendiri.

Apapun gelar yg kamu miliki, kamu mampu berhasil bila memang mau mencoba. Peras habis keringat yang terdapat dan modali dirimu menggunakan mental baja. Selalu amini pantang pergi sebelum mengantongi kesuksesan, pasti engkau  akan berhasil di masa depan apapun latar belakang pendidikanmu kini  .

Lantaran sejatinya semua orang mampu berhasil, termasuk anda sebagai pembaca !

Tweet