Generasi Muda Anti Korupsi

Apa sih sebenarnya arti dari kata "KORUPSI" itu? Korupsi berasal dari bahasa latin "corruptio"  atau "corruptus". Di Malaysia korupsi lebih dikenal dengan kata "Resuah" dari bahasa Arab "Risywah", sedangkan menurut kamus Arab-Indonesia sendiri lebih dikenal dengan kata Korupsi. Korupsi merupakan perbuatan busuk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, memakai kekuasaan untuk kepentingan sendiri, dan sebagainya. Orang yang melakukan Korupsi disebut Koruptor. Korupsi merupakan tindakan yang sangat merugikan bagi negara. Menguraikan istilah korupsi dama berbagai bidang, yakni yang menyangkut masalah penyuapan, yang berhubungan dengan manipulasi di bidang ekonomi, dan menyangkut bidang kepentingan umum. Hal ini diambil dari definsi "financial manipulations and deliction injurious to the economy are often labeled corrupt". 

Perbuatan korupsi menyangkut :

• Sesuatu yang bersifat amoral
• Sifat dan keadaan yang busuk
• Menyangkut jabatan instansi atau aparatur pemerintah
• Penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena pemberian
• Menyangku faktor ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau golongan ke dalam kedinasan dibawah kekuasaan jabatan.

Korupsi di Indonesia sudah mulai marak terjadi, dan korupsi sendiri banyak dilakukan mulai dari pengusaha kecil hingga petinggi di negeri ini. Korupsi di Indonesia sudah MEMBUDIDAYA sejak dulu, sebelum dan sesudah kemerdekaan, di Era Orde Lama, Orde Baru, berlanjut hingga Era Reformasi. Berbagai upaya telah dilakukan salah satunya pembentukan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tetapi hasilnya masih jauh dari harapan. Dan tulisan ini ditujukan kepada kalian wahai generasi muda, karena "Indonesia lebih baik jika TANPA KORUPSI."

Sebenernya apasih faktor dari penyebab korupsi itu sendiri? Sampai-sampai banyak orang berlomba-lomba untuk melakukan korupsi?......

1. Faktor Internal

2. Faktor Eksternal

Faktor Internal, merupakan faktor yang datang dari diri sendiri. Sifat tamak manusia, moral yang kurang kuat menghadapi godaan, gaya hidup konsumtif, dan tidak mau (malas) bekerja keras. Sedangkan dari faktor eksternal sendiri yaitu kurang keteladanan dan kepemimpinan elite bangsa; rendahnya gaji pegawai negeri sipil; lemahnya komitmen dan konsistensi penegak hukum dan peraturan perundangan; rendahnya integritas dan profesionalisme; mekanisme pengawasan internal di semua lembaga perbankan, keuangan, dan birokrasi belum mapan; kondisi lingkungan kerja, tugas jabatan, dan lingkungan masyarakat; lemahnya keimanan, kejujuran, rasa mali, moral dan etika. 

Mengapa korupsi timbul dan berkembang demikian masif di sebuah negara dan tidak di negara lain? Korupsi ibarat penyakit ‘kanker ganas’ sifatnya kronis juga akut. Perekonomian negara  digerogoti secara perlahan namun pasti.  Korupsi di Indonesia menempel pada semua aspek atau bidang kehidupan masyarakat. PENTING DIPAHAMI : di manapun dan sampai pada tingkatan tertentu, korupsi akan selalu ada dalam suatu negara atau masyarakat.

Jadi upaya kita untuk memberantas korupsi di Indonesia ini harus tegas yah guys... Jangan sampai Negeri Indonesia ini, Negeri kita tercinta rusak kerena korupsi. Inget kalimat yang di atas tadi "Indonesia lebih baik jika TANPA KORUPSI".

Tweet