Bagian-bagian
kompresor torak
Adapun bagian-bagian
utama kompresor secara garis besar terdiri dari perangkat pemampatan dan
perangkat penggerak bagian-bagian akan diuraikan sebagai berikut :
1. Silinder dan kepala silinder
Silinder mempunyai bentuk silinder dan
merupakan bejana kedap udara dimana torak bergerak bolak-balik untuk menghisao
dan memampatkan udara, silinder harus cukup kuat untuk menahan tekanan yang ada
untuk tekanan kurang dari 50 kg/cm2 (4,9 Mpa) umumnya dipakai besi
cor sebagai bahan silinder.
Permukaan dalam silinder harus disuperfinis
sebab cincin torak akan meluncur pada permukaan ini. Untuk memancarkan panas
yang timbul dari proses kompresi, dinding luar diberi sirip-sirip. Sirip-sirip
ini dimaksud untuk memperluas permukaan
yang memancarkan panas pada kompresor dengan pendinginan udara. Kompresor
dengan pendinginan air dilengkapi dengan selubung air di dinding luar silinder.
Tutup silinder (atau kepala silinder) terbagi menjadi dua ruangan, satu
sebagai sisi isap dan yang lain sebagai sisi keluar. Sisi isap dilengkapi
dengan katup isap dan pada sisi keluar terdapat katup keluar. Pada kompresi
kerja ganda terdapat tutup atas silinder dan tutup bawah silinder sebagaimana
pada silinder, tutup silinder juga harus cukup kuat untuk menahan tekanan.
2. Torak dan cincin torak
Torak harus cukup tebal untuk dapat menahan
tekanan dan terbuat dari bahan yang cukup kuat. Untuk mengurangi gaya inersia
dan getaran yang ditimbulkan oleh gerakan bolak-balik, torak harus dirancang
dengan seringan mungkin. Bentuknya juga harus sesuai untuk dapat mengatasi
pengaruh pemuaian karena pemanasan pada langkah kompresi.
Cincin torak dipasang pada alur-alur di keliling torak dan berfungsi
mencegah kebocoran antara permukaan torak dan silinder. Jumlah cincin torak
bervariasi tergantung pada perbedaan tekanan antara sisi atas dan sisi bawah
torak. Tetapi biasanya pemakaian 2 sampai 4 cincin dapat dipandang cukup untuk
kompresor kurang dari 10 kgf/cm2 (10,98 Mpa).
Dalam hal kompresor
kerja tunggal dengan silinder tegak juga digunakan cincin penyapu minyak yang
dipasang pada alur yang paling bawah dari alur cincin lain. Pada sebelah dalam
dari alur cincin ini dipasang cincin penegang yang menekan cincin torak pada
permukaan dalam silinder.
Dudukan katup dan sangkar katup dikencangkan
dengan baut dan mur katup. Plat katup dipasangkan diantara dudukan katup dan
sangkar katup. Plat katup ditekan pada dudukan katup oleh pegas katup. Bila
perbedaan tekanan antara bagian dalam dan bagian luar katup menjadi lebih besar
dari gaya yang ditimbulkan dari pegas katup maka plat katup akan terangkat dari
udara akan mengalir melalui lubang-lubang lalu pada dudukan katup dan sangkar
katup pada silinder.
3. Poros engkol dan batang penggerak
Poros engkol ditumpu pada bantalan utama,
batang penggerak dipasang pada pen engkol yang letaknya eksentrik pada sumbu
putar. Pada titik yang berseberangan dengan pen engkol ini terdapat sumbu
putar, terdapat pengimbang untuk mengurangi getaran pada waktu poros engkol
berputar. Pada ujung poros engkol terdapat kopling untuk meneruskan daya dari penggerak
utama. Jika kompresor digerakkan melalui sabuk V, maka ujung poros engkol
dipasang sebuah puli V yang berfungsi pula sebagai roda daya. Poros engkol
dipasang biasanya terbuat dari baja tempa.
Ujung yang besar dari batang penggerak dipasang
pada pen engkol dan ujung yang kecil dihubungkan pada torak melalui pin torak
pada kompresor kerja tunggal dan dihubungkan dengan kepala silang melalui pen
silang pada kompresor kerja ganda. Pada kedua ujung ini dipasang melalui
bantalan dipakai logam putih atau bantalan bola. Bantalan pada ujung agak kecil
berbeda dengan bantalan biasa. Biasanya untuk dipergunakan paduan tembaga.
4. Kotak engkol
Kotak engkol merupakan komponen paling penting dalam kompresor yang
harus menopang bantalan utama poros engkol dengan kokoh. Bantalan utama
tersebut harus menahan gaya inersia dari massa yang bergerak bolak-balik serta
gaya pada torak. Dengan demikian kotak engkol yang harus berfungsi sebagai
penopang minyak kebocoran harus diganti.
0 Response to "Bagian Bagian pada Kompressor Torak yang Harus Diketahui (Teknik Mesin)"